Penjelasan Tentang Pantun
Pantun dalam bahasa jawa di sebut juga dengan parikan. Pantun biasanya terdiri dari empat baris kata dengan kata saling berkaitan.
Dalam pola pantun, sajak yang digunakan adalah berpola A B A B . Pantun terdiri dari 2 makna yaitu sampiran serta Isi.
Sampiran merupakan kata yang digunakan untuk mengantarkan sajak, sampiran terletak di baris satu dan dua, sedangkan Isi merupakan tujuan atau maksud dari pantun, biasanya terletak di baris ketiga dan empat.
Pantun Cinta
mencari barang sudah ketemu
di antara tumpukan kayu
setiap aku memandang mu
ingin ku bilang I LOVE YOU
Si akbar minum jamu
Sudah ngak sabar pengen cium kamu
Mulanya duka kini menjadi lara
Teman tiada hanyalah sendu
Bila rindu mulai membara
Itulah tanda cinta berpadu
Ada Udang di balik batu
Sayang i love u
Anak bangsawan menjahit tabir
Sulam di tepi siku keluang
Benci tuan cuma di bibir
Dalam hati membara sayang
Badan pegel, muka lesu
My baby girl, I really need U
Juragan pisau makan buah
Buah kotor kena tinta,
Jangan risau jangan gundah
Karena derita bumbu cinta
Beli pisang di suramadu
Sayang i miss u
Menaiki kereta merknya honda
Pergi selayang kerumah hanapi
Bila cinta mekar di dada
Siang terkenang malam termimpi
Buah nanas dimakan harimau
Aku rela jatuh dari monas, Asal jatuhnya di hatimu
meski aku sudah kenyang
tetap harus minum jamu
perempuan yang ku sayang
bolehkah aku bertamu
Menuntut ilmu dengan belajar
Deket sama kamu, hatiku berdebar-debar
anda lilin di gereja
hanya satu yang menyala
banyak lelaki di dunia
hanya satu yang ku cinta
Beli batik di kota kediri
Kamu cantik, seperti bidadari
jalan jalan ke kota paris
liat gedung berbaris baris
abang rela di tusuk keris
demi eneng yg paling maniss
Kalau ada yang mau menambah pantun cinta silahkan komentar di bawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar