Jumat, 28 Oktober 2011

Pantun Nasehat | Kumpulan Pantun Nasihat

Pantun Nasehat | Kumpulan Pantun Nasihat - Pantun dalam bahasa jawa di sebut juga dengan parikan. Pantun biasanya terdiri dari empat baris kata dengan kata saling berkaitan.

Pantun - Bloginfonews.com

Dalam pola pantun, sajak yang digunakan berpola A B A B . Pantun terdiri dari 2 makna yaitu sampiran serta Isi.

Sampiran merupakan kata yang digunakan untuk mengantarkan sajak, sampiran terletak di baris satu dan dua, sedangkan Isi merupakan tujuan atau maksud dari pantun, biasanya terletak di baris ketiga dan empat.

Jika Anda masih bingung berikut contoh Pantun


Pantun Nasehat


Kehulu memotong pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Jangan jadi sesal kemudian

Berakit-rakit kehulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian

Kemuning ditengah balai
Bertumbuh terus semakin tinggi
Berunding dengan orang tak pandai
Bagaikan alu pencungkil duri

Harapkan untung menggamit
Kain dibadan didedahkan
Harapkan guruh dilangit
Air tempayan dicurahkan

Ngun Syah Betara Sakti
Panahnya bernama Nila Gandi
Bilanya emas banyak dipeti
Sembarang kerja boleh menjadi

Kerat kerat kayu diladang
Hendak dibuat hulu cangkul
Berapa berat mata memandang
Berat lagi bahu memikul

Parang ditetak kebatang sena
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu

Kayu cendana diatas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang

Padang temu padang baiduri
Tempat raja membangun kota
Bijak bertemu dengan jauhari
Bagaikan cincin dengan permata

Baca Juga : Pepatah | Pepatah Jawa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar